Minggu, 13 November 2011

PSI 3 JMMI ITS(hari pertama)

PSI 3 JMMI ITS!!!

Berkarakter! Membangun Semangat! Allahu Akbar!

Hehe,itulah jargon PSI 3 dari tanggal 11-11-11/13-11-11

Jargon ini usulan dari akh Fauzan. Sederhana,lucu(pake gaya kamen rider) dan terus terang memang pas.Karena selain menyenangkan,menyenangkan dan ya menyenangkan kata ukh Ayu saat evaluasi, PSI 3 ini memang ingin membentuk karakter qiyadah dalam dakwah kampus yang semakin dinamis ini. semoga bisa terwujud.amin.Dan PSI 3 ne juga benar2 membangun semangat.

Ok flash back dikit ya. Hmm. Masih ingat, sebelum PSI3,ya sebagaimana pelatihan pada umumnya ya kami diberi beberapa penugasan. Membuat esai tentang sejarah JMMI, kemudian juga tentang mimpi tentang dakwah kampus. Terus terang esai pertama aq cm ngopy dari tartibul amal JMMI. Dan terus terang ga bisa ngembangin.namanya jg sejarah,hehe. Tapi ketika tentang mimpi tentang dakwah kampus,terus terang aq jd semangat.namun sayang,coz waktu kurang,jadi ad beberapa hal yang belum kutulis. Eh ini sedikit potongan dari esai yang q tulis

... Kampus ITS Surabaya, kampus yang menarik. Kampus dimana perjuangan tidak pernah berakhir. Di kampus ini ada impian yang bisa kulihat dan ingin aku wujudkan. Impian tentang dakwah kampus.

Di sana aku melihat betapa harmonisnya kehidupan kampus. Orang-orang selalu tersenyum dan mengucapakan salam ketika bertemu satu sama lain. Betapa sejuknya hal ini. Dan ketika adzan berkumandang,tidak ada satupun yang masih bersantai. Semua pergi ke masjid. Bahkan rektorat pun membuat peraturan bahwa ketika waktu shalat semua aktifitas harus dihentikan. Ya sejak peraturan itu di buat,jadwal kuliah pun dirombak. Begitu pula setiap kegiatan mahasiswa. Semua menaati peraturan ini. awalnya memang sempat membuat polemik,tapi pada akhirnya orang-orang bisa menerimanya. Ya,karena seharusnya kita memang mendahulukan panggilan dari Sang Pencipta daripada panggilan yang lain. Sehingga tidak ada lagi dilema ketika kuliah berbenturan dengan waktu shalat. Sehingga ibadah bisa bernilai maksimal sebab dilakukan di awal waktu, kuliah pun bisa tenang dan lebih berkah

Aku pun mulai berjalan ke jurusanku. Wah pada semangat belajar semua. Meskipun menjadi aktifis,tapi tak melalaikan belajar. Karena memang itulah tugas utama kita. Mempelajari apa yang ada di alam semesta dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan kita semua. Bukankah sebaik-baik kita adalah yang paling banyak manfaatnya bagi yang lain? Kejujuran pun menjadi nilai utama di sini. Tidak ada lagi yang nyontek saat ujian,mbacem, ngerpek,atau menggunakan foto dan mengirimkan jawaban via bluetooth dan cara lainnya. Ya semua jujur dan menggunakan kemampuan sendiri. Alhamdulillah kesadaran akan betapa berharganya kejujuran telah tertananam kuat. Ya,karena dunia sedang butuh orang jujur. Terlalu banyak orang pintar,namun tidak banyak yang bisa di percaya. Karena itulah orang jujur menjadi sangat berharga. Betapa indahnya hal ini

Akupun berjalan ke mesjid. Wah rame sekali banyak yang mentoring. Tidak hanya mentoring wajib saja,yang mentoring lanjutan juga banyak sekali. Alhamdulillah kesadaran akan urgensi mentoring telah tumbuh di kalangan mahasiswa. Ya karena ada sesuatu yang spesial pada mentoring. Dengannya, ukhuwah menjadi lebih erat,motivasi tuk beramal pun semakin kuat,tsaqofah pun meningkat dan ada manfaat lainnya.

Sebenarnya ada hal lain yang ingin kutuliskan. Namun sayang waktunya sudah mepet. Jadi dicukupkan dulu sampai di sini.

Hehe,ya itulah sebagian dari esai yang kutulis.

Baik jumat jam 18.00 pun telah tiba. Waktunya berangkat...

Lho kok ga berangkat-berangkat ya??? Wah mobilnya kurang 1 rupanya.jadi terpaksa nunggu dulu. Dan di putuskan setelah Isya aja berangkatnya.

Ok isya pun berlalu.berangkat!

Lho ga berangkat juga??? Wah kali ini ada 3 akh yang ngilang.yang satu ke sakinah. Yang dua balik ke asrama buat naruh laptop.ckckck.

Ok akhirnya dtg jg.pengen ngejitak 3 akh ini sebenarnya,hehe. Tp coz memaafkan itu lebih utama ya,dimaafkan aja. Ok kali ini benar2 berangkat .ngeeeeeeeeeeeeng

Dan akhirnya kami pun sampai. Ternyata tempatnya dekat.hehe.Cuma biar peserrta tertib,jadi ga boleh bw motor. Dan kami pun menaruh barang. Kemudian langsung dapat materi pertama tapi sifatnya internalan. Untuk ikhwan yang ngisi mas Fabe. Materi pertama tentang futur. Materi ini menarik sekali. Meskipun di sajikan dalam waktu yang singkat,namun berkesan

Awalnya beliau bercerita bahwa semangat dalam berdakwah itu sifatnya seperti iman,ia akan naik dan turun. Sehingga futur itu mesti akan dialami. Bahkan selevel ustad yang pernah mengisi kajian pun bisa, dan ada yang tidak lagi berdakwah lagi.

Mengenai futur sendiri ada 3 jenis. Pertama mereka yang ada dalam jama’ah tapi tidak produktif. Kedua mereka yang sudah off dari jama’ah. ketiga mereka memang off,,tapi tetap menjaga amal shaleh,hanya tidak berdakwah.

Adapun faktor penyebabnya ada beberapal ha. Yang pertama karena ia berlebihan dalam mengemban amanah,akhirya justru membuat dia lemah dan akhirnya malah berhenti sama sekali. Kemudian karena hal2 syubhat dan makruh(ane lupa penjelasannya.ingetin ya kawan). Juga karena dunia(harta tahta wanita/pria). Dan beliau pun menceritakan tentang Ka’ab bin Malik.

Ka’ab bin Malik adalah veteran perang badar dimana kita tahu bahwa itu sangat bersejarah dan orang2 yang berpartisipasi di sana sangat dihormati. Dan tidak diragukan lagi keimanan mereka

Namun tatkala perang Tabuk,di mana kondisi Ka’ab bin Malik sudah lebih kaya dari sebelumnya,hartanya justru membuat dia bimbang sehingga menunda-nunda keberagkatan dan akhirnya dia malah tidak jadi berangkat karena merasa sudah terlalu jauh tertinggal. Artinya belau saat itu sedang futur

Tetapi,di saat orang lain khususnya orang munafik meminta ampun kepada rasulullah,dan menyebut uzur yang d buat-buat,beliau justru memilih jujur dan mengaku bersalah.padahl kalau beliau mau,beliau bisa mengggunakan kemampuan beliau dalam berargumentasi sehinggga bisa meyakinkan rasulullah. Kemudian beliau pun mendapat hukuman isolasi total dari sapaan kaum muslimin.dan tidak ada kejelasan berapa lama tu. Tentunya ini sangat menyiksa. Bayangkan ketika kita bicara,tidak ada yang mengindahkan kita.seolah-olah dnia menjadi sangat ssmpit. Bahkan istri beliau di suruh menjauhi beliau. Dan kita tau bagaimana akhir kisah ini. sangat mengharukan. Ketika pengampunan itu datang,semua orang pun ikut bergembira.

Jadi,sesekali futur tu wajar,tapi yang penting segera bangkit kembali sebagaimana Ka’ab bin Malik.

Ok,kmdn tntg ciri2 Futur:malas,sensitif,serta cenderung menyendiri dan menjauh dari jama’ah.

Kemudian solusinya:

ingat mati,ingat bekal. Bukankah Allah sudah bilang bahwa semua orang itu rugi kecualia yg melakukan 4 hal,yatu beriman,beramala shaleh,saling menasehati dalam kebikan dan kesabaran

Buat target yang berjenjang sehingga hidup menjadi lebihh dnamis

Kemudian sering-sering silturahim den gan orang yang saleh,termasuk aktifis terdahulu. Dari cerita2 beliau,insyaAllah semangat kita akan naik lagi. Mungkin itu dulu ya. Untuk hari kedua dan ketiga insyaAllah di note selanjutnya.

Jazakumullah khair sudah membaca.semoga bermanfaat ^^

0 komentar: